• Gejala Rematik

    Apa itu penyakit rheumatoid arthritis (RA)?

    Rematik atau yang dalam bahasa medis disebut dengan rheumatoid arthritis (atau biasa disingkat RA) adalah penyakit yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan autoimun.Penyakit Rematik

    Gejala Rematik

     

    RA dapat memengaruhi kemampuan penderitanya dalam melakukan aktivitas harian, seperti menulis, membuka botol, memakai baju, dan membawa barang. Peradangan sendi yang mengenai pinggul, lutut atau kaki juga dapat membuat sulit berjalan, membungkuk, atau berdiri.

     

    Seberapa umumkah penyakit rheumatoid arthritis (RA)?

    Rheumatoid arthritis adalah salah satu penyakit yang seringnya dialami oleh orang lanjut usia (lansia). Akan tetapi, RA juga bisa dialami oleh orang dewasa muda, remaja, dan bahkan anak-anak. Wanita diketahui 2-3 kali lebih berisiko mengalami rematik dibanding pria.

    Tanda-Tanda & Gejala

    Apa saja tanda-tanda dan gejala rheumatoid arthritis (RA)?

    Gejala paling khas dari rheumatoid arthritis adalah nyeri sendi dan kekakuan sendi yang biasanya memburuk di pagi hari setelah bangun tidur atau duduk terlalu lama. Sendi yang terkena dapat memerah, bengkak, dan terasa hangat ketika disentuh.

     

    Gejala lain rheumatoid arthritis adalah mata gatal atau perih, lemas, lesu, tidak bertenaga, nafsu makan menurun drastis, dan demam.

     

    Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala rematik yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala rematik tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

     

    Kapan saya harus periksa ke dokter?

    Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Ingat, tubuh masing-masing orang berbeda. Bisa jadi apa yang Anda rasakan berbeda dengan yang dialami orang lain yang terkena RA. Jadi, selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

     

    Penyebab

    Apa penyebab rheumatoid arthritis (RA)?

    Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun. Artinya, penyakit ini disebabkan oleh sistem imun yang menyerang jaringan tubuh yang sehat.

     

    Sistem imun yang keliru menyerang jaringan sehat di sekitar sendi menyebabkan lapisan tipis sel, alias synovium, menutupi persendian menyebabkan sendi meradang dan bengkak. Synovium juga melepaskan bahan kimia yang akan merusak tulang rawan dan tulang dalam sendi Anda.

     

    Jika kondisi ini terus dibiarkan tanpa pengobatan yang tepat, synovium dapat menyebabkan sendi kehilangan bentuknya dan pada akhirnya menghancurkan sendi Anda sepenuhnya.

     

    Meski gangguan autoimun dipercaya sebagai penyebab utama rematik, namun sampai saat ini para peneliti belum mengetahui faktor apa saja yang dapat memicu gangguan tersebut.

     

    Faktor-Faktor Risiko

    Apa yang meningkatkan risiko saya untuk rheumatoid arthritis (RA)?

    Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena rheumatoid arthritis adalah:

     

    • Jenis kelamin. Wanita berisiko 2-3 kali lebih tinggi dibanding pria.
    • Usia. RA dapat terjadi pada usia berapa pun, namun lebih sering terjadi pada usia 40 sampai 60 tahun.
    • Riwayat keluarga. Jika orangtua, saudara kandung, paman, bibi, atau kakek dan nenek Anda terkena penyakit rematik, Anda berisiko tinggi untuk mengalaminya juga.

    Obat & Pengobatan

    Apa saja pilihan pengobatan untuk rheumatoid arthritis (RA)?

    Cara terbaik untuk mengobati rheumatoid arthritis adalah dengan menggunakan obat-obatan, terapi, olahraga, serta edukasi guna menghindari aktivitas fisik yang dapat memicu nyeri sendi,

     

    Obat NSAID, seperti naproxen dan ibuprofen dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan bengkak jika rematik Anda kambuh. Dokter juga dapat memberikan obat disease-modifying antirheumatic drugs (DMARDs). Obat ini dapat memperlambat perkembangan RA dan menyelamatkan sendi dan jaringan lain dari kerusakan permanen. DMARD yang sering diberikan oleh dokter  yaitu methotrexate (trexall), leflunomide (Arava), hydroxychloroquine (plaquenil) dan sulfasalazine (Azulfidine).

     

    Jika diperlukan, dokter mungkin akan menganjurkan Anda untuk melakukan terapi fisik dan olahraga khusus guna mengurangi gejala rematik. Beberapa terapi yang mungkin disarankan dokter seperti berendam dengan air panas, menggunakan lampu pemanas, kompresan panas, dan terapi whirlpool.

     

    Dalam kasus yang parah, dokter bisa menganjurkan pasien untuk melakukan prosedur operasi. Operasi pengobatan rematik mungkin akan melibatkan pembedahan. Pembedahan dapat dibagi ke dalam beberapa prosedur berikut ini:

     

    Total joint replacement. Saat operasi, dokter bedah akan mengangkat bagian sendi yang rusak dan memasukkan alat buatan dari metal dan plastik.

    Tendon repair. Sendi yang mengalami peradangan dan kerusakan dapat menyebabkan tendon di sekitar sendi Anda melonggar atau sobek. Dokter bedah dapat memperbaiki tendon di sekitar sendi Anda.

    Fusi sendi. Operasi penyatuan sendi dianjurkan untuk menstabilkan sendi atau meluruskannya kembali. Akan tetapi, metode ini hanya digunakan apabila kedua metode lainnya tidak dapat dilakukan.

    Mungkin ada metode pengobatan lainnya yang bisa dilakukan dokter untuk mengatasi rematik. Silakan tanyakan pada dokter untuk informasi lebih lanjut.

     

    Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk rheumatoid arthritis (RA)?

    Penyakit rematik sulit didiagnosis pada stadium awal karena gejala awalnya sangat mirip dengan penyakit lain. Untuk memastikan diagnosis, dokter biasanya akan menanyakan seputar riwayat kesehatan Anda. Setelah itu dokter akan melakukan pemeriksaan fisik yang meliputi pemeriksaan sendi dan pemeriksaan X-ray. Beberapa pemeriksaan lain yang mungkin akan dilakukan dokter adalah tes laju endap darah (LED) yang mengukur peradangan, tes darah lengkap, dan tes faktor rheumatoid (RF).

     


  • Commentaires

    Aucun commentaire pour le moment

    Suivre le flux RSS des commentaires


    Ajouter un commentaire

    Nom / Pseudo :

    E-mail (facultatif) :

    Site Web (facultatif) :

    Commentaire :